Polnes Juara Nasional KKTABI Ke-2Siap Terapkan di Industri Alat Berat Samarinda-Dunia pendidikan Kaltim Kembali diharumkan oleh Politeknik Negeri Samarinda (POLNES),khususnya Program Studi Teknik Alat Berat(PSTAB). Prestasi yang kesekian kalinya ini patut diacungi jempol.Dalam ajang Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat Indonesia (KKTABI) ke-2 di Jakarta pada 5-7 November lalu,tak tanggung tanggung dari 5 katagori yang diujikan,3 yang berhasil diraihnya. Meskipun jurusanAlat Berat di Polnes ini baru seumur jagung tapi kemampuan ilmunya tak diragukan lagi.Direktur Polnes Riswan Asmaran melalui Ketua PSTAB M.Taufik Syam kepada Kaltim Pos Jumat(12/11)menjelaskan,pihaknya tidak menyangka dalam acara yang bertaraf Nasional ini bisa meraih Juara piala Bergilir. Tiga katagori yang diraih oleh3 peserta Basri Mustafa, Arie Angriawan dan Zakaria.Juara pertama tes pengetahuan, dan keterampilan Alat Berat, serta Runner Up Juara Umum Pengetahuan Alat Berat.Dalam KKTABI yang menyediakan piala bergilir Lembaga Bantuan Pendidikan (LBP)itu,pihaknya tidak menyiapkan latihan Khusus,bahkan biasa-biasa saja,tetapi siap jika mahasiswanya diadu kemampuan dan keahliannya. Dalam KKTABI kemarin berjalan lancar dan sukses, bahkan tidak menyangka akan juara, dalam 3 katagori dari 5 katagori yang diujikan. Kita bukanya menggampangkan tes tersebut, tetapi ini bukti eksestensi Polnes Jurusan PSTAB siap pakai,"bebernya.Lebih lanjut Taufik Syam mengatakan, meskipun jurusan PSTAB baru berdiri 2007 lalu tetapi kemahiran mahasiswanya yang waktu tempuh kuliah 3 tahunini tak kalah dengan yang lain, bahkan bisa lebih unggul. Jurusan yang bekerjasama dengan PT Trakindo yang jumlah mahasiswanya 109 ini, akan terus meningkatkanmutu skill secara proposional untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) alat berat di Kaltim dan Nasional.Ini semua tak lepas i apresiasi positif masyarakat kaltim yang mempercayai Polnes, dan mitra kerja kita, Trakindo sangat bangga Polnes digunakan tempat On Job Traning (OJB) oleh karyawan Trakindo yang akan kelapangan, dan sebaliknya,jelas taufik lagi.Perlu diketahui Angkatan PSTAB ke 1 tahun lalu saat belum wisuda sudah bekerja semua di perusahaan alat berat. Ini bukti kalau SDM lulusan Polnes ini sangat dicari dan diminati dunia Industri.
Minggu, 28 November 2010
Polnes Juara Nasional KKTABI Ke-2 Siap Terapkan di Industri Alat Berat
Polnes Juara Nasional KKTABI Ke-2Siap Terapkan di Industri Alat Berat Samarinda-Dunia pendidikan Kaltim Kembali diharumkan oleh Politeknik Negeri Samarinda (POLNES),khususnya Program Studi Teknik Alat Berat(PSTAB). Prestasi yang kesekian kalinya ini patut diacungi jempol.Dalam ajang Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat Indonesia (KKTABI) ke-2 di Jakarta pada 5-7 November lalu,tak tanggung tanggung dari 5 katagori yang diujikan,3 yang berhasil diraihnya. Meskipun jurusanAlat Berat di Polnes ini baru seumur jagung tapi kemampuan ilmunya tak diragukan lagi.Direktur Polnes Riswan Asmaran melalui Ketua PSTAB M.Taufik Syam kepada Kaltim Pos Jumat(12/11)menjelaskan,pihaknya tidak menyangka dalam acara yang bertaraf Nasional ini bisa meraih Juara piala Bergilir. Tiga katagori yang diraih oleh3 peserta Basri Mustafa, Arie Angriawan dan Zakaria.Juara pertama tes pengetahuan, dan keterampilan Alat Berat, serta Runner Up Juara Umum Pengetahuan Alat Berat.Dalam KKTABI yang menyediakan piala bergilir Lembaga Bantuan Pendidikan (LBP)itu,pihaknya tidak menyiapkan latihan Khusus,bahkan biasa-biasa saja,tetapi siap jika mahasiswanya diadu kemampuan dan keahliannya. Dalam KKTABI kemarin berjalan lancar dan sukses, bahkan tidak menyangka akan juara, dalam 3 katagori dari 5 katagori yang diujikan. Kita bukanya menggampangkan tes tersebut, tetapi ini bukti eksestensi Polnes Jurusan PSTAB siap pakai,"bebernya.Lebih lanjut Taufik Syam mengatakan, meskipun jurusan PSTAB baru berdiri 2007 lalu tetapi kemahiran mahasiswanya yang waktu tempuh kuliah 3 tahunini tak kalah dengan yang lain, bahkan bisa lebih unggul. Jurusan yang bekerjasama dengan PT Trakindo yang jumlah mahasiswanya 109 ini, akan terus meningkatkanmutu skill secara proposional untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) alat berat di Kaltim dan Nasional.Ini semua tak lepas i apresiasi positif masyarakat kaltim yang mempercayai Polnes, dan mitra kerja kita, Trakindo sangat bangga Polnes digunakan tempat On Job Traning (OJB) oleh karyawan Trakindo yang akan kelapangan, dan sebaliknya,jelas taufik lagi.Perlu diketahui Angkatan PSTAB ke 1 tahun lalu saat belum wisuda sudah bekerja semua di perusahaan alat berat. Ini bukti kalau SDM lulusan Polnes ini sangat dicari dan diminati dunia Industri.
Senin, 22 November 2010
Polnes Maritim
Bersaing di luar Negeri dengan Gaji per-Bulan Rp.50 Juta
Setiap orang pasti mendambakan pekerjaan yang layak, menjajikan serta mendapatkan gaji besar yang bisa ditabung untuk Masa Depan.
Apalagi pekerjaan tersebut keluar Negeri yang sesuai harapan dan keinginan, pasti akan terasa indah dan nyaman.
Kali ini Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) Bidang Kemaritiman sudah memberangkatkan 33 taruna untuk bekerja di kapal-kapal Asing di Luar Negeri.
Jurusan Kemaritiman di Polnes hari selasa (26/10) telah me-Wisuda 33 mahasiswanya dengan Ijasah Diploma (DII)ini, oleh pejabat Polnes dan disaksikan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim. Acara yang dimulai pukul 09.00-10.30 ini berjalan lancar.
Pejabat (Pj) Direktur Polnes Retno Maninggarjati menjelaskan jurusan Kemaritiman di Polnes yang diwisuda ini adalah angkatan Pertama sejak didirikanya pada tahun 2007 lalu, lulusan-nya semua telah bekerja. Selain itu taruna-tarunanya ini berharap bisa harumkan Indonesia Khususnya Kaltim dikancah dunia lapangan kerja Internasional.
"waktu kuliah selama 4 tahun ini tidak sia-sia, karena para lulusannya sudah bekerja semua, apalagi kerja di perusahaan asing dengan gaji Rp.50 juta perbulan. Ini bukti exsistensi Polnes mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja dantrampil dengan ilmu profesional, yang berdayasaing tinggi",Jelasnya.
Sementara itu Wagub Farid Wadjdy dalam sambutanyamengatakan, pemerintah daerah akan selalu mendukung program pengentasan kemiskinan dan pemberantasan kebodohan dengan cara terus mendukung serta memberikan dorongan secara maksimal kepada dunia pendidikan.
"Saya berharap para lulusan mahasiswa yang ada di Kaltim ini bisa seperti Polnes, Langsung kerja. Dan jangan menutup peluang untuk menerima mahasiswa baru untuk mencetaknya, serta menghantarkannya ke Dunia Kerja," katanya
Setiap orang pasti mendambakan pekerjaan yang layak, menjajikan serta mendapatkan gaji besar yang bisa ditabung untuk Masa Depan.
Apalagi pekerjaan tersebut keluar Negeri yang sesuai harapan dan keinginan, pasti akan terasa indah dan nyaman.
Kali ini Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) Bidang Kemaritiman sudah memberangkatkan 33 taruna untuk bekerja di kapal-kapal Asing di Luar Negeri.
Jurusan Kemaritiman di Polnes hari selasa (26/10) telah me-Wisuda 33 mahasiswanya dengan Ijasah Diploma (DII)ini, oleh pejabat Polnes dan disaksikan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim. Acara yang dimulai pukul 09.00-10.30 ini berjalan lancar.
Pejabat (Pj) Direktur Polnes Retno Maninggarjati menjelaskan jurusan Kemaritiman di Polnes yang diwisuda ini adalah angkatan Pertama sejak didirikanya pada tahun 2007 lalu, lulusan-nya semua telah bekerja. Selain itu taruna-tarunanya ini berharap bisa harumkan Indonesia Khususnya Kaltim dikancah dunia lapangan kerja Internasional.
"waktu kuliah selama 4 tahun ini tidak sia-sia, karena para lulusannya sudah bekerja semua, apalagi kerja di perusahaan asing dengan gaji Rp.50 juta perbulan. Ini bukti exsistensi Polnes mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja dantrampil dengan ilmu profesional, yang berdayasaing tinggi",Jelasnya.
Sementara itu Wagub Farid Wadjdy dalam sambutanyamengatakan, pemerintah daerah akan selalu mendukung program pengentasan kemiskinan dan pemberantasan kebodohan dengan cara terus mendukung serta memberikan dorongan secara maksimal kepada dunia pendidikan.
"Saya berharap para lulusan mahasiswa yang ada di Kaltim ini bisa seperti Polnes, Langsung kerja. Dan jangan menutup peluang untuk menerima mahasiswa baru untuk mencetaknya, serta menghantarkannya ke Dunia Kerja," katanya
Wagub Kaltim Lepas 22 Taruna Maritim Politeknik Negeri Samarinda
80 Persen sudah Bekerja Sebelum Wisuda
wakilGubernur Kaltiim H.Farid Wadjdy,selasa (26/6)di Gubernuran, melepas 22 lulusan Tarulina Program Studi Teknika dan Program Studi Nautika Politeknik Negeri Samarinda
Para lulusan tersebut , merupakan lulusan pertama taruna program studi Teknika dan Program Studi Nautika Politeknik Negeri Samarinda, yang sebelumnya bernama Akademi Maritim dibawah Dinas Perhubungan Kaltim.
Mereka nantinya akan menjadi Ahli Nautika Tingkat III dan Ahli Teknika Tingkat III serta Ahli Ketata-laksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan
Wagub Kaltim H.Farid Wadjdy menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap taruna, karena karena sebagian taruna telah mendapatkan kontrak kerja sebelum masa studinya selesai 'Kita harus mengapresiasi, karena sebagian besar Lulusan terserap pasar kerja, apalagi sebelum mereka selesai masa studinya" katanya.
Taruna taruna tersebut,telah melakukan praktek laut ke berbagai bagian negara seperti Australia, China,Korea,Afrika Selatan dan sebagainya, sebagian dari mereka malah telah dikontrak oleh Perusahaan Pelayaran Nasional maupun Internasional.
Wagub juga mengungkapkan, tenaga-tenaga profesional dibidang kemaritiman, kedepan sangatlah diperlukan mengingat kegiatan ekonomi dan Perdagangan di Kltim semakin meningkat, yang tentunya diiringi dengan meningkatnya aktivitas angkutan dan distribusi barang-barang niaga, hasil tambang dan hasil-hasil industri, baik untuk antara Daerah di Kaltim, Antar Pulau, Maupun untuk kegiatan Export Import.
"Terlebih Kaltim merupakan Jalur Lalulintas Laut Kepulauan Indonesia (AKLKI)II yang strategis dan menunjang lalulintas kapal penumpang dan barang.
Sekaligus memberi manfaat yang besar bagi kemajuan ekonomi dan perdagangan, "ujarnya.
Pejabat Direktur Politeknik Negeri Samarinda Retno Maninggar Jati SE, M.Bus, mengatakan kebutuhan tenaga di bidang Maritim di Indonesia cukup besar "yakni mencapai 17.000 orang pertahun", sementara Tenaga Kemaritiman yang ada hanya mampu menyiapkan sekitar 2 ribu hingga 3 ribu orang.
"Bahkan secara kebutuhan tenaga kemaritiman Dunia mencapai 3 juta orang per tahun.
Ini merupakan Tantangan dan Peluang sebenarnya" katanya.
Politeknik Negeri Samarinda sendiri, juga menambah quota penerimaan taruna tiap tahun-nya.
Untuk Tahun ini penerimaan taruna mencapai 84 Taruna. Bahkan, Dirjen Dikti telah menunjuk Politeknik Negeri samarinda sebagai Koordinator pendidikan Maritim diwilayah Indonesia Timur.
Retno juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim atas perhatian dan bantuan kepada POLNES, sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kaltim.
“National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) IX-2010”
Sejak senin 21 Juni 2010 kemarin di Politeknik Negeri Samarinda telah dilasanakan lomba “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) IX-2010” yang akan berlangsung selama empat hari dan akan berakhir pada hari kamis 24 Juni 2010 yang akan datang. Lomba tersebut diikuti oleh 34 team yang berasal dari 30 Politeknik seluruh Indonesia yang mengikutinya.
Adapun tema pelaksanaan “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) tahun ini adalah “Melalui National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) IX-2010 Kita Tingkatkan Daya Saing Baik Di Tingkat Nasional Maupun Di Tingkat Internasional” sebagaimana yang disampaikan oleh Bpk. Sirajuddin, ST Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Samarinda selaku Ketua Umum pelaksanaan “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) IX-2010” tersebut.Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Samarinda, Bpk. H. Riswan Asmaran, ST, MM berpesan kepada seluruh peserta lomba bahwa untuk dapat bersaing di tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional maka mahasiswa Politeknik harus memiliki 4 syarat yaitu “Motivasi, Knowledge, Skill dan Attitude”. Hal tersebut disampaikan beliau berkenaan dengan informasi yang beliau pernah dapatkan dari seorang expert dari Luar Negeri.
Ajang Lomba “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC)” juga merupan sarana untuk menunjang kebersamaan seluruh Politeknik yang ada di seluruh Indonesia, maka apabila salah satu Politeknik berprestasi maka prestasi itu adalah prestasi seluruh Politeknik yang ada di Indonesia, dan apa bila ada Politeknik yang kurang baik, maka dampaknya berimbas pula untuk Politeknik-Politeknik yang ada.Mulai tahun 2010 ini, pemenang lomba tidak hanya memperoleh “Piala Tetap” tetapi juga memperoleh “Tropi Bergilir’ yang akan diperebutkan pada lomba “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC)” tahun-tahun berikutnya. Kepada para peserta, “Selamat Berlomba, Success Always With You” (RA).
Adapun tema pelaksanaan “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) tahun ini adalah “Melalui National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) IX-2010 Kita Tingkatkan Daya Saing Baik Di Tingkat Nasional Maupun Di Tingkat Internasional” sebagaimana yang disampaikan oleh Bpk. Sirajuddin, ST Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Samarinda selaku Ketua Umum pelaksanaan “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC) IX-2010” tersebut.Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Samarinda, Bpk. H. Riswan Asmaran, ST, MM berpesan kepada seluruh peserta lomba bahwa untuk dapat bersaing di tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional maka mahasiswa Politeknik harus memiliki 4 syarat yaitu “Motivasi, Knowledge, Skill dan Attitude”. Hal tersebut disampaikan beliau berkenaan dengan informasi yang beliau pernah dapatkan dari seorang expert dari Luar Negeri.
Ajang Lomba “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC)” juga merupan sarana untuk menunjang kebersamaan seluruh Politeknik yang ada di seluruh Indonesia, maka apabila salah satu Politeknik berprestasi maka prestasi itu adalah prestasi seluruh Politeknik yang ada di Indonesia, dan apa bila ada Politeknik yang kurang baik, maka dampaknya berimbas pula untuk Politeknik-Politeknik yang ada.Mulai tahun 2010 ini, pemenang lomba tidak hanya memperoleh “Piala Tetap” tetapi juga memperoleh “Tropi Bergilir’ yang akan diperebutkan pada lomba “National Polytechnic English Debating Contest (NPEDC)” tahun-tahun berikutnya. Kepada para peserta, “Selamat Berlomba, Success Always With You” (RA).
Langganan:
Postingan (Atom)